Home » » Teori Belajar dan Pembelajaran

Teori Belajar dan Pembelajaran

Posted by Awal KPN on Wednesday 13 March 2024

Belajar adalah proses internal yang melibatkan perubahan dalam pengetahuan, keterampilan, sikap, atau perilaku individu sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungan atau pengalaman. Pengertian belajar meliputi berbagai aspek, termasuk:

1. Perubahan: Belajar melibatkan perubahan dalam diri individu. Ini bisa berupa perubahan pengetahuan, keterampilan, sikap, atau perilaku.

2. Proses internal: Meskipun perubahan tersebut mungkin tampak dari luar, belajar sebenarnya adalah proses internal yang terjadi di dalam pikiran dan mental individu. Proses ini bisa meliputi pemahaman baru, pengembangan keterampilan, atau perubahan sikap.

3. Interaksi: Belajar sering kali melibatkan interaksi individu dengan lingkungan mereka. Lingkungan ini bisa mencakup berbagai faktor seperti pengalaman langsung, pengamatan, pengajaran, atau interaksi sosial.

4. Pengalaman: Pengalaman adalah komponen penting dalam belajar. Individu belajar dari pengalaman yang mereka alami, baik itu positif maupun negatif. Pengalaman ini bisa bersifat nyata atau disimulasikan.

5. Perubahan yang bersifat relatif permanen: Meskipun tidak semua perubahan yang terjadi akibat belajar bersifat permanen, belajar biasanya menghasilkan perubahan yang relatif stabil dalam diri individu. Ini berarti bahwa apa yang dipelajari cenderung bertahan dalam jangka waktu tertentu.

Belajar merupakan proses yang kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk faktor kognitif, emosional, sosial, dan lingkungan. Berbagai teori belajar yang telah dikembangkan oleh para ahli psikologi mencoba untuk menjelaskan dan memahami proses belajar ini dengan lebih baik.



Pengertian belajar oleh beberapa ahli:

1. B.F. Skinner: Salah satu tokoh terkemuka dalam behaviorisme, Skinner mendefinisikan belajar sebagai perubahan dalam perilaku yang dihasilkan oleh pengalaman. Menurutnya, belajar terjadi ketika tingkah laku diperkuat atau dihukum.

2. Jean Piaget: Seorang psikolog perkembangan terkenal, Piaget menggambarkan belajar sebagai proses yang terjadi saat individu menyusun pengetahuan baru atau mengubah pemahaman mereka tentang dunia, berdasarkan pengalaman baru atau interaksi dengan lingkungan.

3. Lev Vygotsky: Vygotsky menekankan aspek sosial dari belajar. Baginya, belajar adalah hasil dari interaksi antara individu dengan lingkungannya, serta melalui interaksi dengan orang lain yang lebih berpengalaman atau berpengetahuan.

4. Albert Bandura: Dalam teori pembelajaran sosialnya, Bandura mengemukakan bahwa belajar melibatkan pengamatan dan imitasi perilaku orang lain, serta proses internal seperti perencanaan, pemikiran, dan pengendalian diri.

5. Carl Rogers: Rogers, seorang psikolog humanistik, menggambarkan belajar sebagai proses aktif yang melibatkan penemuan dan pemahaman diri. Menurutnya, individu belajar dengan mencari dan mengasimilasi informasi yang relevan dengan diri mereka sendiri.

Pengertian-pengertian ini menyoroti berbagai dimensi belajar, termasuk aspek kognitif, sosial, dan emosional. Meskipun ada perbedaan pendekatan antara ahli-ahli tersebut, pemahaman bersama tentang pentingnya interaksi individu dengan lingkungannya dalam proses belajar sangat jelas.


Pembelajaran adalah proses di mana individu memperoleh pengetahuan, keterampilan, sikap, atau perilaku baru melalui berbagai pengalaman, baik itu langsung maupun tidak langsung. Ini adalah proses aktif yang melibatkan interaksi antara individu dengan lingkungannya. Berikut adalah beberapa pengertian pembelajaran dari berbagai perspektif:
1. Perspektif Psikologis: Dalam perspektif ini, pembelajaran dipandang sebagai perubahan relatif permanen dalam perilaku atau pemahaman individu sebagai hasil dari pengalaman. Ini mencakup proses-proses seperti asosiasi, generalisasi, diferensiasi, dan pemahaman kausal.
2. Perspektif Pendidikan: Dalam konteks pendidikan, pembelajaran sering kali dianggap sebagai proses di mana guru memfasilitasi pemerolehan pengetahuan dan keterampilan oleh siswa. Ini melibatkan pengajaran, latihan, umpan balik, dan penilaian.
3. Perspektif Sosial: Pembelajaran juga bisa dilihat sebagai proses sosial di mana individu belajar melalui interaksi dengan orang lain dalam konteks kelompok atau masyarakat. Ini mencakup konsep-konsep seperti model, identifikasi, dan penguatan sosial.
4. Perspektif Konstruktivis: Dalam pandangan konstruktivis, pembelajaran dipahami sebagai proses aktif di mana individu secara aktif membangun pengetahuan dan pemahaman mereka sendiri melalui refleksi, kritik, dan sintesis informasi baru dengan pengetahuan yang sudah ada.
5. Perspektif Kognitif: Pembelajaran dalam perspektif kognitif dilihat sebagai proses internal di mana individu memproses, menyimpan, dan mengorganisir informasi baru dalam memori mereka. Ini mencakup konsep-konsep seperti pengolahan informasi, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan.

Dengan demikian, pengertian pembelajaran mencakup berbagai aspek yang melibatkan interaksi antara individu dengan lingkungannya, baik itu secara langsung maupun tidak langsung, dengan tujuan untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, sikap, atau perilaku baru.


0 comments:

Post a Comment

TERIMA KASIH

SEMOGA BERMANFAAT!!!
Powered by Blogger.
Flag Counter
.comment-content a {display: none;}