Kesetaraan Gender

 

KESETARAAN GENDER DALAM PENDIDIKAN

Pada dasarnya pendidikan mencakup nilai-nilai kesetaraan gender. Untuk itu diperlukan pendidikan yang setara dimana kurikulum lembaga mengintegrasikan gender dalam mata pelajaran dan perkuliahannya. Salah satu tujuan pendidikan adalah bagaimana mewujudkan masyarakat yang adil, dengan tidak membeda-bedakan satu jenis kelamin. Namun kenyataannya terdapat diskriminasi dalam pendidikan yang memerlukan berbagai upaya untuk mengatasinya, salah satunya dengan merumuskan kurikulum yang berperspektif gender. Kurikulum merupakan pengembangan dari visi dan misi lembaga pendidikan yang ingin mewujudkan tujuan pendidikan. Kurikulum gender didasarkan pada asumsi bahwa perempuan dan laki-laki setara dalam pendidikan, dan memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan. Dalam penerapannya, kurikulum gender dapat dirumuskan secara implisit (kurikulum tersembunyi), atau secara eksplisit (kurikulum terbuka). Namun untuk menjelaskan masalah gender kami merekomendasikan cara eksplisit.

Kesetaraan Gender dan Emansipasi Perempuan dalam Pendidikan Islam

Pendidikan Islam memiliki keterkaitan dengan gerakan gender karena dalam isu-isu global, khususnya di era modern, keduanya sangat berpengaruh bagi banyak pemikir kegiatan muslim di dunia. Sebenarnya konstruk filosofi pendidikan Islam dikembangkan dari al-Qur'an dan Hadits namun gerakan gender konstruksinya dari wacana Barat. Dan implikasi dari perspektif yang berbeda itu membuat setiap orang memiliki kebebasan untuk menjernihkannya hidup bagi setiap manusia. Tidak ada ikatan aturan antara pria dan wanita di Gender of West. Untuk perspektif ini banyak gerakan emansipasi perempuan yang memperkenalkan pembebasan semua dari aturan-aturan perempuan dan mereka menjadi anti kekerasan dalam perkawinan atau keluarga, tetapi pada saat ini konstruksi program emansipasi di Barat adalah pembebasan, anti kekerasan, dan anti dogma agama. Sehingga harus dipikirkan kembali bahwa semangat feminisme dipengaruhi oleh nilai-nilai keislaman, khususnya bagi aktivitas keislaman gender. Sangatlah penting untuk merekonstruksi dan memikirkan kembali dasar-dasar pandangan Islam, karena Islam sebagai agama mengajarkan kepada setiap muslim tentang pandangan universal dan cara hidup setiap muslim dalam pendidikan antara laki-laki dan perempuan adalah sama dari aspek lain dan jenis kelamin harus. Dipengaruhi oleh spiritual Islam, terutama dalam aturan pendidikan bagi umat Islam di seluruh dunia.

Sumber: 

Efendy, R. (2014). Kesetaraan Gender Dalam Pendidikan. AL-MAIYYAH: Media Transformasi Gender dalam Paradigma Sosial Keagamaan, 7(2), 142-165.

Abidin, Z. (2017). Kesetaraan gender dan emansipasi perempuan dalam pendidikan Islam. Tarbawiyah Jurnal Ilmiah Pendidikan, 12(01), 1-17.