Home » » Moral Dan Penyimpangan Perilaku

Moral Dan Penyimpangan Perilaku

Posted by Awal KPN on Sunday 13 December 2020

1. Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam struktur sosial dan lembaga sosial masyarakat. Perubahan sosial meliputi perubahan dalam berbagai hal, seperti perubahan teknologi, perilaku, sistem sosial, dan norma. Perubahan tersebut mempengaruhi individu dalam masyarakat tertentu.



2. Teori-teori sosiologi yang merespons perubahan sosial meliputi: teori evolusi, teori konflik, teori fungsionalis, dan teori siklis.

Perubahan evolusi adalah perubahan-perubahan sosial yang terjadi dalam proses lambat, dalam waktu yang cukup lama dan tanpa ada kehendak tertentu dari masyarakat yang bersangkutan.

Pertentangan atau konflik bermula dari pertikaian kelas antara kelompok yang menguasai modal atau pemerintahan dengan kelompok yang tertindas secara materiil, sehingga akan mengarah pada perubahan sosial.

Teori Fungsionalis, Teori ini mengemukakan bahwa semua bagian di masyarakat mempunyai fungsinya masing-masing dalam masyarakat tersebut. Semua bagian masyarakat ini saling bekerjasama untuk membangun tatanan sosial yang stabil dan harmonis. Jika terdapat Satu elemen dari masyarakatnya tidak memfungsikan tugasnya dengan baik, maka dapat menimbulkan ketidakteraturan di sebuah keadaan sosial. Pada akhirnya ketidakteraturan itu menimbulkan suatu bentuk masalah sosial.

Teori Siklis (Cyclical Theory), Teori ini mencoba melihat bahwa suatu perubahan sosial itu tidak dapat dikendalikan sepenuhnya oleh siapapun dan oleh apapun. Karena dalam setiap masyarakat terdapat perputaran atau siklus yang harus diikutinya. Menurut teori ini kebangkitan dan kemunduran suatu kebudayaan atau kehidupan social merupakan hal yang wajar dan tidak dapat dihindari.

3. Pendidikan mempunyai fungsi untuk mengadakan perubahan sosial: (1) melakukan reproduksi budaya, (2) difusi budaya, (3) mengembangkan analisis kultural terhadap kelembagaan-kelembagaan tradisional, (4) melakukan perubahan-perubahan atau modifikasi tingkat ekonomi sosial tradisional, dan (5) melakukan perubahan-perubahan yang lebih mendasar terhadap institusi institusi tradisional yang telah ketinggalan. 

Esensi Pendidikan Moral Dalam Pendidikan

 

Moral adalah serangkaian nilai yang dapat diterima dalam konteks kebudayaan yang berlaku. Nilai-nilai individual dan standar moral itulah yang akan mendorong komitmen seseorang untuk melakukan tindakan, sehingga terjadinya perubahan perilaku. Pendidikan akan dapat membantu siswa untuk memiliki moral yang baik, sehingga mereka bertindak dengan cara-cara yang lebih diterima dan lebih produktif baik secara personal maupun sosial. Perubahan yang terjadi pada perilaku individu ini karena diperkenalkannya informasi baru yang menyebabkan perubahan dalam dasar-dasar kepercayaan, nilai dan sikapnya. Kepercayaan adalah sekumpulan fakta atau opini mengenai kebenaran, keindaan, dan kebaikan. Sedangkan sikap adalah serangkaian kepercayaan yang menentukan pilihan terhadap objek atau situasi tertentu.


Sumber :

Susanto, A. (2015). Esensi Pendidikan Moral dalam Pendidikan.

 


0 comments:

Post a Comment

TERIMA KASIH

SEMOGA BERMANFAAT!!!
Powered by Blogger.
Flag Counter
.comment-content a {display: none;}