Deskripsi Diri Sertifikasi Dosen 5

PENINGKATAN KUALITAS KEGIATAN MAHASISWA
Peran
21. Berikan contoh nyata peran Saudara sebagai dosen, baik berupa kegiatan maupun pemikiran dalam meningkatkan kualitas kegiatan mahasiswa.

Kegiatan mahasiswa merupakan salah satu bagian penunjang kemajuan dari kampus STAIN Gajah Putih Takengon, Aceh Tengah. Dengan banyaknya kegiatan mahasiswa yang berkualitas, maka diharapkan akan memberikan pengalaman baik bagi mahasiswa. Salah satu kegiatan mahasiswa yang ada si STAIN Gajah Putih Takengon yaitu Himpinan Mahasiswa Pendidikan Agama Islam atau yang disingkat dengan HIMAPAI. Pada organisasi HIMAPAI saya juga menjadi Pembina, sebagai Pembina saya sering melakukan rapat bersama dengan seluruh anggota untuk membicarakan program-program kerja yang akan dilakukan, seperti kegiatan DIKSAR, kegiatan amal  penggalangan bantuan gempa Pidie, penggalangan bantuan bagi palestina, penggalangan bantuan gempa dan tsunami palu dan donggala serta kegiatan yang menjadi program kerja HIMAPAI.

Peran saya selanjutnya yaitu menjadi dosen pembimbing mahasiswa yang akan berlomba pada ajang Kompetisi Media Pembelajaran Mahasiswa yang diadakan di Kampus STAIN Gajah Putih Takengon, Aceh Tengah. Disini saya memberikan masukan perbaikan terhadap media pembelajaran yang sudah dirancang oleh mahasiswa, dalam ajang ini mahasiswa yang saya bombing mendapat juara 3.

Peran saya selanjutnya yaitu pada kegiatan PORSENI yang rutin setiap tahun diadakan oleh Dewan Mahasiswa STAIN Gajah Putih Takengon, pada kegiatan ini saya mempunyai peran sebagai wasit pertandingan sepakbola. Sebagai wasit saya berusaha melaksanakan peraturan dengan baik dan berasaskan pada rasa keadilan. Peran saya sebagai wasit pada kegiatan ini merupakan tindakan yang saya lakukan karena mahasiswa merasa wasit yang meminpin laga sebelumnya kurang adil sebagai wasit.

Kegiatan selanjutnya yaitu Lomba Tahfiz Al Qur’an mahasiswa STAIN Gajah Putih Takengon, pada lomba ini saya berperan sebagai panitia lomba dari dosen. Pada kegiatan ini saya berperan untuk menyebarkan informasi lomba kepada mahasiswa PAI, pada awalnya ada beberapa mahasiswa yang malu-malu untuk mengikuti lomba, setelah mahasiswa saya ajak berdiskusi dan berikan motivasi, mahasiswa tersebut mau mengikuti lomba.

Implementasi Kegiatan
22. Bagaimana dukungan institusi dalam implementasi meningkatkan kualitas kegiatan mahasiswa.

Dukungan institusi merupakan hal yang mutlak diperlukan untuk menyukseskan kegiatan mahasiswa yang akan dilaksanakan. Pada kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh HIMAPAI institusi STAIN Gajah Putih Takengon memberikan dukungan yang sangat baik, dalam hal ini dukungan yang diberikan berupa ijin kegiatan-kegiatan kemahasiswaan, dukungan dana keorganisasian mahasiswa, dan pemberian ijin penggunaan sarana prasarana institusi untuk digunakan, seperti : sound system, ruangan kelas dan semua perlengkapan yang ada di kampus. Ijin juga diberikan pada kegiatan amal yang dilakukan oleh mahasiswa untuk korban gempa. Dukungan juga diberikan institusi dengan memberikan ruangan untuk sekretariat HIMAPAI. 

Pada kegiatan Kompetisi Media Pembelajaran Mahasiswa, institusi STAIN Gajah Putih Takengon Aceh Tengah memberikan dukungan yang sangat banyak, hal ini berupa penyediaan ijin kegiatan, pemberian ruangan yang digunakan saat lomba, pemberian ijin penggunaan sarana-prasarana kampus, bahkan memfasilitasi liputan kegiatan oleh media lokal.

Pada kegiatan PORSENI yang diadakan oleh Dewan Mahasiswa STAIN Gajah Putih Takengon, Aceh Tengah, institusi memberikan dukungan yang sangat baik, hal ini berupa bantuan dana mahasiswa untuk mengadakan lomba, pemberian ijin kegiatan, juga izin penggunaan fasilitas Kampus.

Kegiatan Lomba Tahfiz Al Qur’an mendapat sorotan dari seluruh civitas akademi di lingkungan kampus, dalam hal ini institusi memberikan dukungan yang sangat baik, mulai dari penyediaan tempat lomba, bantuan hadiah, bahkan ada himbauan agar mahasiswa ikut menyaksikan lomba yang sedang diadakan.

Interaksi
23. Berikan contoh nyata interaksi yang Saudara tunjukkan dalam peningkatan kualitas kegiatan mahasiswa.

Setiap kegiatan mahasiswa akan menjalin interaksi antara mahasiswa dengan saya, baiknya interaksi yang terjadi akan berdampak positif terhadap hasil kegiatan mahasiswa. Pada kegiatan HIMAPAI saya sebagai Pembina mengikuti seluruh kegiatan yang dilakukan, mulai dari rapar-rapat dengan pengurus HIMAPAI, rapat-rapat dengan panitia acara DIKSAR (Pendidikan Dasar), hingga menjadi pemberi materi kegiatan diksar sekaligus membuka acara. Pada kegiatan lain seperti penggalangan dana korban gempa, saya membantu berkoordinasi dengan atasan yaitu ketua jurusan untuk pemberian izin penggalangan dana untuk korban gempa.

Pada kegiatan Lomba Media Pembelajaran Mahasiswa dimana saya berperan sebagai pembimbing, saya dengan mahasiswa yang saya bombing melakukan beberapa kali diskusi mulai dari perancangan media sampai finalisasi media pembelajaran yang akan digunakan pada lomba.

Pada kegiatan PORSENI Mahasiswa saya berinteraksi dengan seluruh mahasiswa yang sedang saya adili dilapangan sepakbola, interaksi berupa diskusi awal sebelum pertandingan, menyepakati aturan-aturan dasar dan tidak boleh ada keributan dan tawuran antar mahasiswa dan antara mahasiswa dengan wasit.

Pada kegiatan Lomba Tahfiz Al Qur’an mahasiswa saya berinteraksi dengan mahasiswa berupa penjaringan peserta lomba, dimana ada beberapa calon peserta yang potensial pada awalnya tidak mau ikut berpartisipasi dikarenakan malu, tetapi setelah saya ajak berdiskusi dan komunikasi secara personal kemudian mahasiswa tersebut saya berikan motivasi untuk berani ikut lomba, mahasiswa kemudian berani dan ikut pada Lomba Tahfiz Al Qur’an.

Manfaat Kegiatan
24. Dan berikan contoh nyata manfaat kegiatan baik bagi mahasiswa institusi Saudara, maupun pihak lain yang terlibat.

Setiap kegiatan mahasiswa akan memberikan manfaat, baik manfaat kecil hingga manfaat yang besar baik bagi mahasiswa, bagi dosen, dan institusi. Manfaat yang dirasakan oleh mahasiswa pada kegiatan DIKSAR (Pendidikan Dasar) misalnya, peserta DIKSAR akan mendapatkan materi-materi tentang keorganisasian, materi tentang Prodi Pendidikan Agama Islam, materi tentang keislaman, dan pengalaman berinteraksi diantara sesama mahasiswa baru. Mahasiswa baru juga akan mengenal para seniornya sekaligus dosen-dosen yang memberikan materi. Mahasiswa baru sebagai peserta akan ditempa kedewasaannya dalam bersikap, sekaligus berubah dari anak SMA menjadi mahasiswa yang kemudian nanti akan menjadi agen perubahan di masyarakat. Panitia kegiatan akan mendapat pengalaman yang sangat bermanfaat, bagaimana cara mengadakan kegiatan, bagaimana cara berkoordinasi dengan semama panitia, dengan dosen sebagai pemateri, dengan institusi dan pemilik tempat dimana akan diadakan kegiatan DIKSAR.

Pada kegiatan lomba Media Pembelajaran, mahasiswa akan mendapatkan beragam manfaat sebagai seorang calon guru, berupa pengalaman menggunakan media pembelajaran pengalaman mengikuti lomba dan  pengalaman berbicara di depan umum. Pengalaman-pengalaman seperti ini akan memberikan manfaat yang sangat besar bagi mahasiswa yang nantinya akan menjadi guru.

Kegiatan porseni yang diikuti oleh siswa memberi manfaat yang sangat banyak juga, seperti membiasakan mahasiswa untuk berolahraga teratur, mampu menahan emosi karena oleh raga sepakbola merupakan olahraga fisik yang pasti banyak gesekan antar sesama mahasiswa, sekaligus memberikan kesempatan mahasiswa untuk berinteraksi antar sesama.

Pada kegiatan Lomba Tahfiz Al Qur’an, manfaat yang didapat oleh mahasiswa berupa kesempatan untuk berkompetisi dengan mahasiswa lain, mengasah mental mahasiswa untuk tampil didepan umum, bahkan mahasiswa juara akan diikut sertakan menjadi wakil institusi diajang lomba antar kampus.