Pertemuan 3 – Magang I (Observasi Pembelajaran di MI/SD)
Tema: Pendalaman Materi – Sarana dan Prasarana Pembelajaran
A. Capaian Pembelajaran Pertemuan
-
Sub CPMK: Mahasiswa mampu menjelaskan konsep, jenis, fungsi, dan manajemen sarana-prasarana pembelajaran di MI/SD.
-
Indikator:
-
Mahasiswa dapat mendefinisikan sarana dan prasarana pembelajaran.
-
Mahasiswa dapat mengidentifikasi jenis-jenis sarana dan prasarana di MI/SD.
-
Mahasiswa dapat menganalisis keterkaitan sarana-prasarana dengan kualitas proses pembelajaran.
-
B. Uraian Materi
1. Pengertian Sarana dan Prasarana Pembelajaran
-
Sarana pembelajaran: semua peralatan, perlengkapan, dan media yang digunakan secara langsung dalam proses belajar mengajar.
Contoh: buku teks, papan tulis, proyektor, LCD, komputer, alat peraga IPA/Matematika, laboratorium bahasa. -
Prasarana pembelajaran: fasilitas yang menunjang jalannya kegiatan pembelajaran, meskipun tidak digunakan secara langsung dalam interaksi belajar-mengajar.
Contoh: ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, lapangan olahraga, mushalla, jaringan internet.
2. Fungsi Sarana dan Prasarana Pembelajaran
-
Mendukung kelancaran proses belajar mengajar.
-
Meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan kualitas pembelajaran.
-
Menciptakan suasana belajar yang nyaman dan kondusif.
-
Menjadi indikator standar mutu pendidikan (terkait akreditasi sekolah).
-
Membantu guru dalam menerapkan metode dan strategi pembelajaran yang bervariasi.
3. Jenis-Jenis Sarana dan Prasarana di MI/SD
a. Sarana Edukatif (instruksional): alat bantu belajar, media pembelajaran, buku paket, bahan ajar digital.
b. Sarana Non-edukatif: meja, kursi, papan tulis, lemari, perlengkapan kantor.
c. Prasarana Fisik: ruang kelas, ruang guru, perpustakaan, laboratorium, toilet, lapangan olahraga.
d. Prasarana Non-fisik: sistem manajemen sekolah, jaringan listrik dan internet, tata tertib sekolah.
4. Manajemen Sarana dan Prasarana
-
Perencanaan: menganalisis kebutuhan sarpras sesuai kurikulum dan jumlah siswa.
-
Pengadaan: membeli, membuat, atau menerima hibah sarpras.
-
Pemanfaatan: penggunaan sarpras secara efektif, hemat, dan sesuai fungsi.
-
Pemeliharaan: menjaga kondisi sarpras agar tahan lama.
-
Penghapusan: menghapus sarpras yang rusak berat atau sudah tidak relevan.
5. Permasalahan Sarpras di MI/SD
-
Keterbatasan anggaran sekolah.
-
Sarana tersedia, tetapi tidak digunakan (misalnya laboratorium terkunci).
-
Pemeliharaan kurang optimal → cepat rusak.
-
Ketimpangan antar sekolah (ada yang lengkap, ada yang sangat minim).
6. Standar Nasional Pendidikan (SNP) tentang Sarpras
Permendikbud Nomor 24 Tahun 2007:
-
Ruang kelas, ruang guru, perpustakaan, laboratorium IPA, ruang UKS, lapangan olahraga.
-
Sarana minimal: meja, kursi, papan tulis, buku teks, media belajar, alat peraga, ICT.
D. Media & Sumber Belajar
-
Contoh foto/dokumen sarpras sekolah (perpustakaan, laboratorium, ruang kelas).
-
PowerPoint “Sarana dan Prasarana Pembelajaran di MI/SD”.
-
Buku:
-
Mulyasa, E. (2017). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
-
Permendikbud No. 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarpras.
-
E. Penugasan
-
Individu: Buat ringkasan (1 halaman) tentang perbedaan sarana dan prasarana pembelajaran beserta contohnya di MI/SD.
-
Kelompok: Lakukan mini-survey (tanya guru/lihat dokumen) tentang sarpras di sekolah sekitar, lalu buat analisis sederhana (mana yang sudah memenuhi SNP, mana yang belum).
0 comments:
Post a Comment