📚 Pertemuan 3 – Perkembangan dan Klasifikasi Media Pembelajaran
1. Perkembangan Media Pembelajaran
Perkembangan media pembelajaran sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi dan kebutuhan pendidikan. Secara garis besar:
a. Era Tradisional (Pra-Teknologi Digital)
-
Media sederhana: papan tulis, kapur, gambar, peta, globe, dan realia.
-
Fungsi utama: visualisasi sederhana.
-
Karakter: masih bersifat teacher-centered.
b. Era Audio-Visual (1950–1980-an)
-
Muncul proyektor, slide, OHP, kaset audio, film edukasi.
-
Media mulai melibatkan indera pendengaran & penglihatan.
-
Pembelajaran lebih menarik, tetapi masih satu arah.
c. Era Komputer & Multimedia (1980–2000-an)
-
Komputer masuk kelas → CD interaktif, animasi, software edukasi.
-
Media lebih interaktif, siswa mulai aktif menggunakan teknologi.
-
Pendekatan mulai bergeser ke student-centered learning.
d. Era Internet & E-Learning (2000–2010-an)
-
Website edukasi, e-learning (Moodle, Edmodo, Google Classroom).
-
Media berbasis jaringan, memungkinkan pembelajaran jarak jauh.
-
Muncul istilah blended learning.
e. Era Digital & Mobile Learning (2010–sekarang)
-
Media digital berbasis smartphone → aplikasi (Quizizz, Kahoot, Wordwall).
-
Video pembelajaran via YouTube, TikTok Edu.
-
E-book interaktif & Flipbook digital.
-
Kolaborasi global → Zoom, Google Meet, MS Teams.
👉 Arah perkembangan: dari media sederhana → audiovisual → komputer & multimedia → internet → digital & mobile learning → kini menuju AI-based learning media.
2. Klasifikasi Media Pembelajaran
Media dapat diklasifikasikan dari berbagai sudut pandang.
a. Berdasarkan Indera yang Terlibat
-
Visual: hanya melibatkan indera penglihatan (gambar, peta, grafik, poster).
-
Audio: hanya melibatkan indera pendengaran (radio, podcast, rekaman suara).
-
Audio-Visual: melibatkan penglihatan & pendengaran (film, video, YouTube, TikTok).
b. Berdasarkan Teknologi
-
Media Tradisional/konvensional → papan tulis, kartu kata, poster.
-
Media Cetak → buku, modul, majalah, worksheet.
-
Media Proyeksi Sederhana → OHP, slide.
-
Media Audio → kaset, CD, podcast.
-
Media Audiovisual → video pembelajaran, TV edukasi, YouTube.
-
Media Digital/Multimedia → e-learning, Flipbook, aplikasi pembelajaran.
-
Media Interaktif → Quizizz, Kahoot, Wordwall, Google Form.
-
Media Virtual/AI (perkembangan terbaru) → ChatGPT, VR, AR dalam pembelajaran.
c. Berdasarkan Jenis & Sumber
-
Media Visual (gambar, grafik, diagram, komik)
→ Cocok untuk menjelaskan konsep abstrak. -
Media Audio (rekaman cerita, musik, podcast)
→ Cocok untuk keterampilan menyimak. -
Media Audiovisual (film, video, drama, YouTube)
→ Cocok untuk apresiasi sastra & keterampilan berbahasa. -
Media Digital (Flipbook, e-modul, blog, Wattpad)
→ Cocok untuk keterampilan membaca & menulis kreatif. -
Media Gamifikasi (Quizizz, Wordwall, Kahoot)
→ Cocok untuk kosa kata, grammar, dan evaluasi interaktif. -
Media Lingkungan (wawancara, observasi, karya lapangan)
→ Cocok untuk pembelajaran kontekstual (misalnya apresiasi sastra rakyat).
3. Contoh Implementasi pada Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
-
Visual → Poster tentang alur cerita novel.
-
Audio → Rekaman pembacaan puisi.
-
Audiovisual → Film adaptasi novel, video pembelajaran di YouTube.
-
Digital → Flipbook kumpulan cerpen, blog kelas sastra.
-
Gamifikasi → Quizizz tentang tokoh & alur novel.
-
Lingkungan → Observasi karya sastra lokal (pantun Gayo, hikayat).
4. Aktivitas Kelas
-
Diskusi kelompok:
Setiap kelompok memilih 1 kategori media (visual, audio, audiovisual, digital, gamifikasi, lingkungan) lalu memberikan contoh penggunaannya untuk pembelajaran bahasa/sastra. -
Tugas individu:
Buat esai singkat (2 halaman) mengenai perkembangan media pembelajaran dari era tradisional sampai era digital. Sertakan analisis: “media apa yang paling cocok untuk generasi Z?”
5. Referensi Utama
-
Arsyad, Azhar. (2019). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
-
Sadiman, Arief S. (2018). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
-
Smaldino, Sharon E., et al. (2015). Instructional Technology and Media for Learning. Pearson.
0 comments:
Post a Comment